Saat Anda sudah merasa sangat lelah sehingga Anda sangat mengantuk, mungkin Anda tidak akan terlalu memikirkan posisi tidur yang akan Anda ambil. Saat sudah sangat lelah, Anda pasti akan langusng merebahkan diri di tempat tidur.
Sebenarnya, masing-masing posisi tidur memliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Dengan memilih salah satu posisi tidur, Anda tidak hanya akan mendapatkan sebuah manfaat. Karena jika Anda salah memilih posisi tidur, maka hal tersebut akan memberikan dampak yang buruk bagi tubuh Anda.
Setelah Anda membaca uraian diatas, lantas Anda bertanya “jadi sebaiknya posisi tidur apa yang sebaiknya dilakukan?” Seperti yang dilansir oleh Fit Sugar, berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari masing-masing posisi tidur: Simak Baik- baik ya..
1. Tidur dengan posisi telungkup
Jika punggung Anda sakit, tidur dengan posisi telungkup akan membantu Anda untuk mengatasi hal tersebut. Tekanan pada tulang bagian belakang akan berkurang jika Anda tidur dengan posisi telungkup.
Namun ternyata, selain bisa memberi dampak yang postif, posisi tidur telengkup juga akan memberikan Anda beberapa dampak negative untuk Anda. Yang pertama, posisi tidur ini melawan lekukan tubuh alami sehingga beresiko untuk membuat leher Anda cedera. Yang kedua, posisi seperti ini bisa membuat tubuh terasa nyeri atau sakit pada saat Anda bangun tidur karena posisi tidur semacam ini juga memberikan tekanan yang berlebihan pada saraf.
2. Tidur dengan posisi terlentang
Dampak positif dari tidur dengan posisi terlentang adalah, tidur dengan posisi ini dapat menjaga agar orgam dalam agar tetap seimbang dan akan memberikan keseimbangan yang baik bagi berat tubuh Anda. Selain itu, posisi tidur terlentang juga dapat mencegah terjadinya rasa sakit pada bagian punggung dan leher. Jika Anda ingin tidur dengan posisi ini, Anda harus menjaga struktur punggung dan tulag belakang dengan cara memastikan agar bantal yang Anda gunakan tidak lebih tinggi dari lutut.
Namun ternyata selain bisa memberikan dampak positif, tidur dengan posisi terlentang juga bisa memberi dampak negative untuk mereka yang punya masalah mendengkur. Masalah mendengkur yang mungkin Anda alami akan semakin parah jika Anda tidur dengan posisi terlentang.
3. Tidur dengan posisi miring
Ada beberapa manfaat yang akan Anda peroleh jika Anda tidur dengan posisi miring. Yang pertama, jika Anda memiliki masalah mendengkur, sebaiknya Anda tidur dengan miring. Yang kedua, tidur dengan posisi fetal dan miring dengan lutut yang tertekuk serta menggunakan bantal sebagai penyangga diantara kedua kaki akan membantu untuk menghilangkan tekanan yang berasal dari punggung. Yang ketiga, Anda bisa mengurangi rasa mulas pada perut dengan tidur dengan posis miring.
Uniknya, tidur dengan posis miring mengikuti lekukan alami yang sudah dimiliki oleh tubuh sehingga tidur dengan posisi ini tidak memiliki sisi negatif.
4. Tidur dengan posisi melengkung
Posisi tidur dengan posisi menyamping dengan lutut di tekuk dan agak diangkat ke arah dada seperti posisi janin sangat tidak dianjurkan. "Posisi melengkung ini akan menekan diafragma sehingga bisa mengganggu pernapasan," kata Dody Chang, ahli akupuntur dari Center for Integrative Medicine, AS.
Ia menambahkan, posisi tidur melengkung ini juga bisa menyebabkan nyeri punggung, wajah keriput lebih cepat, serta payudara mengendur. Kendati begitu posisi tidur ala janin ini sering dirasa nyaman oleh ibu hamil.
Setiap posisi tidur memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Memang yang terbaik adalah posisi miring tetapi jika Anda memiliki rasa nyeri di punggung, Anda bisa menggunakan posisi telungkup
[http://kesehatan.segiempat.com/pola-hidup-sehat/pertimbangan-beberapa-posisi-tidur/]