Makanan laut yang lebih kecil, seperti udang dan kerang dapat segera matang dan tidak perlu penanganan khusus, hanya taruh di atas bara api. Tetapi kenyataannya, ada cara mudah untuk membuat masakan sempurna jika Anda tahu langkah-langkahnya.
Ini dia tips yang bisa Anda terapkan ketika memanggang ikan, seperti dilansir Shine:
Jangan kuliti ikan
Kebanyakan resep meminta Anda untuk menghilangkan kulit ikan untuk hidangan yang dipanggang. Sebenarnya, Anda tidak perlu repot melakukannya.
Memanggang ikan merupakan metode memasak dimana Anda bisa sedikit berinteraksi dengan makanan yang akan Anda buat agar tersaji dengan benar. Untuk mencegah ikan fillet hancur ketika dipanggang, jangan hilangkan kulitnya saat dibersihkan. Kulitnya juga memiliki rasa yang enak.
Beberapa jenis ikan, seperti ikan Forrel atau ikan tuna, memiliki tekstur yang krispi ketika dipanggang. Ikan yang lebih liat, seperti salmon, lebih baik disantap tanpa kulit. Anda bisa menghilangkan dengan lembut kuit ikan setelah ikan selesai dipanggang.
Gunakan kawat pemanggang
Cara lain untuk mencegah ikan hancur saat dipanggang adalah menggunakan kawat pemanggang. Model kawat pemanggang ada beberapa bentuk dan ukuran, tetapi prinsip penggunaannya sama, Anda hanya perlu menempatkan ikan di atasnya lalu jepit sehingga posisinya tidak bergeser saat di bolak-balik. Ini mencegah hancurnya ikan.
Masak ikan dalam satu bungkus
Mengukus ikan juga merupakan cara yang bisa Anda coba. Cara ini menjaga ikan agar tidak kering. Anda bisa memanggangnya dengan cara membungkus ikan di dalam kertas alumunium. Kertas alumunium ditumpuk menjadi dua lapis, lapisi dengan cooking spray atau minyak.
Lapisi ikan dengan bumbunya di kertas alumunium, Anda bisa menambahkan irisan sayur atau lemon. Letakkan ikan dengan jarak tidak terlalu rapat bila ingin mengukus beberapa ikan dalam satu bungkusan. Lipat sisa kertas alumunium agar ikan terbungkus sempurna.
Letakkan bungkusan ikan di atas api dengan suhu di atas medium atau bila menggunakan arang, dengan jarak 4-6 inci dari batu bara dengan suhu sedang. Tutup panci dan masak hingga matang sekira 8-10 menit untuk ikan salmon dan sejenisnya, sedangkan untuk udang dan kerang kira-kira 30 menit.
Untuk mengangkat ikan, gunakan spatula yang besar atau sarung tangan tahan panas. Secara perlahan, buka tutup panci pengukus saat ikan sudah matang dan biarkan uap panasnya berkurang.
Cobalah menggunakan papan
Mungkin kedengarannya hanya khayalan, tetapi memanggang makanan laut di atas sebuah papan lebih mudah dibandingkan memanggang ikan secara langsung di perapian. Trik yang perlu Anda tahu hanyalah menggunakan papan kayu. Pastikan Anda merendam papan di air selama dua jam sebelum digunakan.
Selain itu, letakkan ikan fillet di atas papan kayu yang telah direndam, tutup ikan, lalu panggang sampai matang. Dengan teknik ini, Anda tidak perlu membolak-balik ikan. Anda hanya perlu meyesuaikan posisi dari papan agar suhunya tidak begitu panas jika Anda memanggangnya di atas api yang ekstra panas dan ikan tidak cukup matang.
Anda bisa menikmati aroma lembut yang didapat pada ikan saat memanggang menggunakan papan. Jika Anda tidak ingin menggunakan papan, maka Anda bisa dapat menggunakan dua lapis kertas alumunium yang tebal. Semprotkan cooking spray atau olesi minyak pada kertas alumunim agar tidak lengket.
Gunakan tusukan atau wadah besi
Cara ini cocok untuk memasak udang kecil dan kerang. Anda bisa saja membakar udang kecil dan kerang di atas bara api, namun agak sulit membolak-baliknya karena terkadang seafood yang berukuran kecil ini mudah jatuh ke api.
Panggang udang dan kerang menggunakan tusukan untuk meminilisasi udang dan kerang terjatuh ke api, selain itu Anda bisa memutar-mutar udang dan kerang dengan mudah. Bila tidak mempunyai tusukan, Anda bisa memanggang udang dan kerang menggunakan wadah besi atau buat sendiri dengan menggunakan dua lapis kertas alumunium yang tebal. [kaskus]