Kartu dan PIN Anda
- Lindungi ATM, kartu kredit dan kartu debit Anda dari kerusakan dengan menyimpannya di tempat yang aman – jangan sampai bengkok atau tergores.
- Hapalkan nomor PIN Anda – jika Anda harus mencatatnya, jangan disimpan di dompet, tas, phonebook ponsel atau ditempelkan di kartu.
- Saat memilih nomor PIN, hindari nomor-nomor atau huruf yang mudah ditebak. Jangan gunakan inisial, tanggal lahir, nomor telepon atau kombinasinya.
- Jika kehilangan kartu Anda – pastikan Anda tahu nomor telepon darurat untuk melaporkannya.
- Saat bepergian, disarankan untuk hanya membawa satu kartu ATM dan hapalkan nomor PINnya.
- Jika Anda kehilangan kartu Ada, hubungi segera lembaga penerbit kartu Anda segera.
Saat menggunakan ATM
Waspadai kondisi sekitar
- Jika Anda menemukan tanda-tanda mesin ATM secara fisik rusak, berubah atau ditempelkan alat tertentu, atau kabel yang terlepas, laporkan segera kepada bank dan gunakan ATM lainnya.
- Lihatlah kondisi sekitar dan perhatikan keadaan sekitar Anda – jika pencahayaan ATM sangat temaram, atau lokasinya tersembunyi, gunakan ATM lain.
- Siapkan kartu Anda – hindari kerepotan mencari-cari kartu Anda di tas atau ditumpukan tertentu.
- Pastikan orang yang mengantri di belakang atau samping Anda tidak bisa melihat PIN atau jumlah transaksi yang Anda masukkan.
- Jangan menghitung uang saat Anda berdiri di depan ATM – segera masukkan uang, kartu dan slip transaksi ke dalam dompet/tas Anda.
- Batalkan transaksi dan segera tinggalkan lokasi ATM jika Anda mecurigai sesuatu.
- Jika Anda menggunakan ATM yang berlokasi di dalam ruangan kecil dan Anda harus membuka pintu, jangan biarkan ada orang lain yang tidak Anda kenal masuk ke dalam bilik/ruangan ATM itu.
- Jika Anda menggunakan ATM drive-through, kuncilah pintu mobil dan segera tutup jendela segera setelah selesai transaksi.
- Jangan tinggalkan kunci atau benda berharga lain di dalam mobil saat menggunakan ATM – dan jangan meninggalkan mobil dalam kondisi mesin menyala tanpa penjagaan.
Simpan kartu dan bukti transaksi
- Setelah selesai transaksi ATM atau debit, segera minta lembali kartu Anda.
- Jangan tinggalkan slip ATM – bawa dan simpanlah. Bandingkan slip bukti transaksi dengan lembaran transaksi. Ini adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari pemakaian tanpa izin, da membuat pelacakan penggunaan lebih mudah bagi Anda.
- Saat kartu Anda tertahan di dalam ATM, curigailah segala bentuk tawaran bantuan. Para kiminal bisa mendapat PIN Anda dengan beragam cara (mengintip dari balik pundak, atau bertanya langsung), lalu kemudian mengambil kartu yang tertahan tadi dan menggunakannya untuk menarik dana. Laporkan segera insiden ini ke bank baik dengan mengunjungi kantorcabang tempat ATM berlokasi atau melalui telepon.
[http://www.practicalmoneyskills.co.id/keuangan/perbankan/keamanan/tips.php]